Persijap nyaris mempermalukan Persipura dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL) di stadion Mandala, Jayapura, (15/8) kemarin.
Gol striker Pablo Frances pada menit ke-85 gagal berujung dengan kemenangansetelah tuan rumah menyamakan kedududkan menjadi 1-1 lewat Ernest Jeremiah saat injury time.
Namun, tim tamu beranggapan gol itu kontroversialkarena lahir dari pelanggaran terhadap kiper Danang Wihatmoko. Danang menjadi pahlawan pada pertandingan itu, setelah banyak menyelamatkan gawangnya dari sejumlah gempuran.
Asisten Pelatih Punto Wiyono danang setidaknya menyelamatkan gawangnya lima peluang emas lawan. “Dia tampil tenang. Tapi saya berharap dia segera bisa melupakan insden lahirnya gol Persipura,” ujar Punto.
“Saat mengantisipasi tendangan bebas Eduard Ivakdalam, saya dibuat tak bisa melompat. Saya hanya hanya menggerakkan kaki hingga ahirnya gawang bobol,” kata danang seusai pertandingan.
Wasit Efendi asal Palu tak meniup peluit pelanggaran. Seluruh personel “Laskar Kalinyamat” yang dimotori kapten tim Evaldo melancarkan protes. Kurang dari satu menit kemudian setelah kedudukan imbang 1-1, wasit meniup peluit tanda berakhir pertandingan.